Portrait Mode
Hal-Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Dalam Mengambil Foto Portrait
- Pengertian portrait pada kamera
Fotografi portrait merupakan foto yang menggunakan foto wajah sebagai fokus utamanya, meskipun begitu foto portrait bukanlah foto yang secara fisik menangkap wajah seseorang untuk dijadikan objek dalam foto yang dipertimbangkan karena segi artistiknya namun lebih ke jendela jiwa yang ada dalam individu yang dijadikan sebagai subyek foto.
contoh gambarnya seperti di bawah :
contoh gambarnya seperti di bawah :
Foto portrait adalah salah satu jenis foto yang cukup sulit. Karena, ketika mengambil sebuah foto kita harus menguasai dua hal yaitu, hal teknis dan non teknis saat berhadapan dengan subjek. Yang termasuk hal teknis adalah setting kamera, pengaturan pencahayaan. Sedangkan hal yang non teknis adalah komunikasi yang baik dengan model.
Keduanya harus berjalan dengan baik, apabila salah satunya gagal gambar yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut ada beberapa hal yang wajib di perhatikan untuk mengambil foto portrait :
Pola Cahaya
Kita harus menentukan pola cahaya yang menimpa subjek, hal tersebut diatur untuk menghindari mood seperti apa yang kita inginkan. Untuk mendapatkan cahaya buatan kita perlu partner untuk membantu peletakan. Berikat ada beberapa cahaya yang wajib dikuasai seorang fotografer : Broad lightning, butterfly lightning, short lightning, rembrant lightning, split lightning dan loop lightning.
Split lightning berarti membagi dua, wajah sebelah kanan terkena cahaya sedangkan wajah sebelah kiri tidak terkena cahaya. Split lightning ini sering digunakan untuk gambar yang dramatis seperti potrait artis atau musisi. Mood yang dihasilkan split lightning lebih cocok untuk pria dari pada wanita dan cenderung maskulin. Untuk melakukan split lightning letakkan sumber cahaya 90 derajat pada sebelah subjek, tepatnya sedikit dibelakang kepala subjek. Salah satu mata subjek harus dalam posisi shadow.
Rasio Cahaya
Rasio cahaya merupakan perbandingan area gelap dan terang pada cahaya yang mengenai wajah. Fotografer pasti akan membutuhkan bantuan light meter untuk menentukan perbandingan. Contoh :
Rasio 1:1 = area kanan wajah dan area kiri wajah akan sama terangnya
Rasio 2:1 = area kanan wajah 2x lebih terang dibanding area kiri wajah, atau sebaliknya.
Rasio 4:1 = area kanan wajah 4x lebih terang dari pada area kiri wajah, atau sebaliknya.
Begitu seterusnya. Perbandingan cahaya yang mengenai subjek perlu dipelajari lebih karena berbeda rasio akan menghasilkan mood yang berbeda juga.
Bentuk Cahaya
Bentuk cahaya dibagi menjadi dua yaitu
Hard light : sumber cahaya yang memiliki bentuk kecil tetapi mempunyai kontras yang tinggi menonjolkan tekstur. Ada beberapa sumber cahaya hard light : lampu nenon atau lampu pijar, dan sinar matahari. Soft Light : kebalikan dari hard light yang memiliki bentuk besar dan mempunyai kontras yang rendah, tidak menonjolkan tekstur.
Pemilihan Lensa
Lensa merupakan pengaruh besar terhadap tampilan dan background. Misalkan lensa wide angle akan menditorsi bentuk wajah yang akan nampak seperti alien. Wide angle memiliki karakter memperluas atau memperpanjang, apabila untuk keperluan portrait alangkah baiknya gunakan lensa dengan focal length yang sesuai yaitu sekitar 80-300 mm. Lensa yang memiliki bukaan aperture lebar sangat cocok seperti f1.4 atau f1.8 sehingga akan efektif untuk mengisolasi subjek.
Background
Dalam gambar potrait, background merupakan area penting dan harus mendapat perhatian ekstra, seperti : Apakah ingin ditampilkan blur atau tajam ,Kontras , Warna-warna tajam yang kurang baik dapat mengalihkan perhatian , Area terang yang mengakibatkan fokus berpindah dan akan menarik perhatian.
https://www.google.co.id
Komentar
Posting Komentar